KEGIATAN

Sistem Pemilu Bukan Isu Konstitusional

Dalam diskusi bertajuk ”Memahami Sistem Pemilu dari Perspektif Ilmu Pengetahuan dan Referensi Pelaksanaan di Berbagai Negara di Dunia”, pada Rabu (7/6/2023), sejumlah narasumber menyatakan bahwa pilihan soal sistem pemilu proporsional terbuka ataupun tertutup bukanlah isu konstitusional. Penentuan sistem pemilu termasuk variabel teknis kepemiluan dan bukan hal yang konstitusional ataupun tidak

Selengkapnya »

PKS: Puan Coba Memecah Konsentrasi Koalisi Perubahan

Juru bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Muhammad Iqbal, menanggapi masuknya nama Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ke dalam kandidat cawapres untuk Ganjar Pranowo. Menurutnya, itu adalah bagian dari upaya untuk memecah konsentrasi Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang mengusung Anies Baswedan (7/7/2023). Kendati demikian, hal tersebut menunjukkan bahwa

Selengkapnya »

Tiga Alasan Koalisi Perubahan yang Usung Anies Capres Rawan Goyah…

Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno, menilai Koalisi Perubahan terbilang rawan goyah. Ada tiga alasan yang membuat poros politik tersebut hingga kini belum kukuh. Pertama, dukungan Partai Demokrat ke Anies dinilai masih setengah hati. Menurut Adi, Demokrat kerap tak sejalan dengan internal Koalisi Perubahan. Beberapa waktu lalu, Partai

Selengkapnya »

KPU: Sumbangan Dana Kampanye Tetap Wajib Dilaporkan

KPU menyatakan, peserta pemilu tetap diwajibkan untuk melaporkan dana kampanye, meski sudah tidak diwajibkan menyerahkan Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye (LPSDK). Anggota KPU Idham Holik menjelaskan, sumbangan dana kampanye tersebut mesti dicantumkan dalam laporan penerimana dan pengeluaran dana kampanye (6/6/2023). Sumbangan dana kampanye mesti dicantumkan dalam Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) yang diserahkan oleh peserta pemilu sebelum masa kampanye dimulai. Peserta pemilu juga wajib membuka Rekening Khusus Dana Kampanye (RKDK) yang memuat sumbangan dana kampanye satu hari setelah ditetapkan sebagai peserta pemilu.

Selengkapnya »

Jokowi: Saya Cawe-Cawe Menjadi Kewajiban Moral

Presiden Jokowi kembali menjelaskan maksud cawe-cawe atau ikut campur yang pernah dinyatakannya beberapa hari lalu. Menurut dia, cawe-cawe itu adalah bentuk kewajiban moral jelang transisi kepemimpinan pada 2024. Hal ini disampaikan Presiden seusai pembukaan Rakernas III PDIP (6/6/2023).

Selengkapnya »

Sekjen PKS: Cawe-Cawe Jokowi Tidak Bagus dalam Iklim Demokrasi

Presiden Jokowi mengakui akan terus cawe-cawe untuk Pilpres 2024. Sekjen PKS, Aboe Bakar Al Habsyi menilai, pernyataan Presiden Jokowi akan cawe-cawe di Pemilu 2024 tidak baik untuk demokrasi. Saat menjelang pemilu kemudian Presiden Jokowi menyatakan mau cawe-cawe, sikap ini memberikan konteks yang berbeda, karena diartikan Presiden Jokowi akan ikut campur atau tidak tinggal diam.

Selengkapnya »

Hadiri Rakernas PDIP, Ini yang Disampaikan Jokowi

Presiden Jokowi menghadiri rakernas PDIP di Sekolah DPP PDIP, Jakarta, Selasa (6/6/2023). Menurut Jokowi, dalam rakernas ini dia menyampaikan sejumlah hal, salah satunya yakni terkait berbagai tantangan yang dihadapi Indonesia saat ini, utamanya tantangan global, baik yang berkaitan dengan krisis pangan, krisis energi, krisis keuangan, dan adanya perang, yang harus diketahui bersama.

Selengkapnya »

Bertemu PAN, Gerindra Akui Erick Thohir Masuk Radar Cawapres Prabowo

Sekjen DPP, Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengaku bahwa nama Menteri BUMN Erick Thohir masuk ke dalam radar Gerindra untuk dipasangkan sebagai calon wakil presiden Prabowo Subianto. Muzani mengungkapkan hal itu saat ditemui di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Senin (5/6/2023) sore. Diketahui, nama Erick selama ini memang kerap disodorkan PAN sebagai bakal cawapres, ketika bertemu dengan sejumlah partai politik.

Selengkapnya »

Beda dengan Demokrat, PKS: Ganjar dan Prabowo Belum Ada Cawapres tapi Elektabilitasnya Naik

Juru bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Mabruri, merespons Analisis Partai Demokrat yang menduga elektabilitas Anies Baswedan turun terus sejak tahun lalu karena cawapres tidak kunjung diumumkan. Mabruri menyinggung menyinggung calon presiden (capres) lain yang tetap bisa mengalami peningkatan elektabilitas di berbagai lembaga survei. Mabruri menyebut capres lain seperti Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto yang elektabilitasnya tetap naik. Menurut Mabruri, naik turun elektabilitas seorang capres dalam survei adalah hal biasa.

Selengkapnya »

Bantah Pemberitaan Media Singapura, Ganjar: PDIP Semakin Solid

Bakal capres dari PDIP, Ganjar Pranowo, menanggapi pemberitaan the Strait Times yang menyebut hubungan antara Presiden Jokowi dengan Megawati Soekarnoputri memburuk. Ganjar membantah hal tersebut dan menegaskan PDIP solid. the Strait Times dalam artikelnya yang dipublikasikan pada Kamis (1/6/2023), menyebutkan bahwa dengan kurang dari setahun sebelum pemilihan umum pada 14

Selengkapnya »

Golkar Percaya Diri Tetap Usung Airlangga sebagai Capres 2024

Partai Golkar konsisten dengan hasil Musyawarah Nasional 2019 dan Rapat Pimpinan Nasional 2021 untuk mengusung Airlangga Hartarto dalam Pemilihan Presiden 2024. Konsistensi Partai Golkar ini menjadi salah satu hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang digelar di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Jakarta, Minggu (4/6/2023). Seusai rakernas, Minggu sore,

Selengkapnya »
Search