Dewan Pertimbangan Presiden

DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN

Film ”Dirty Vote”, Mahfud Bilang Pemainnya Tak Berkaitan dengan Saya

Calon Wakil Presiden Nomor Urut 3 Mahfud MD mengaku sudah menonton film dokumenter Dirty Vote meskipun tidak selesai. Mahfud menampik bahwa film itu berkaitan dengannya karena tiga pemeran utamanya adalah pakar hukum tata negara, yakni Bivitri Susanti, Feri Amsari, dan Zainal Arifin Mochtar. Salah satu tudingan dari warganet adalah karena ketiga pemeran utama film tersebut masuk dalam Tim Reformasi Hukum Kemenko Polhukam yang dibentuk Mahfud dulu. Mahfud menyayangkan pihak-pihak yang menyebut bahwa para pemeran di film itu adalah tim Mahfud MD.

Secara substansi, menurut Mahfud, isi film dokumenter yang disutradarai oleh Dandhy Dwi Laksono itu tidak ada yang baru. Film itu secara umum hanya fakta-fakta yang dijahit dengan sangat baik dari segi sinematografi sehingga tidak ada yang mengejutkan. Terkait dengan sutradara dan tiga pemain film yang dilaporkan ke Bareskrim Polri, Mahfud menyebut hal itu biasa di negara hukum. Menurut dia, hal itu hanya untuk mengimbangi situasi yang terjadi sekarang.

Budayawan Butet Kartaredjasa berpandangan film tersebut memang kuat. Publik memang membutuhkan informasi dengan data akademik yang sangat kuat, berdasarkan data, jejak digital, dan akurasi yang bisa dipertanggungjawabkan. Terkait dengan pelaporan sutradara dan pemain film ke kepolisian, Butet mengatakan kebebasan berpendapat dan berekspresi dilindungi oleh konstitusi. Jika kemudian praktiknya sedikit-sedikit dilaporkan ke polisi, artinya ada relasi kekuasaan yang menggerakkan.

Search