KEGIATAN

Hasto dan Teuku Riefky Bertemu, Ruang Dialog PDI-P dan Demokrat Mulai Terbuka

Pada Minggu (11/6/2023) petang, Sekejn PDI-P, Hasto Kristiyanto, dan Sekjen Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya, bertemu untuk membahas dinamika politik selain rencana pertemuan antara Ketua DPP PDI-P, Puan Maharani, dan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Teuku Riefky menceritakan, sejumlah hal dibicarakan dalam pertemuan itu. Mulai dari sistem

Selengkapnya »

Nasdem dan Demokrat Memanas, Saling Balas soal Kapan Cawapres Anies Diumumkan

Ketua Badan Pemenangan Pemilu, Partai Demokrat, Andi Arief mengatakan, partainya bakal mengevaluasi Anies (8/6/2023). Demokrat pun mengusulkan agar deklarasi cawapres Anies dipercepat, setidaknya Juni 2023. Demokrat yakin, begitu cawapres diumumkan, basis pemilih Anies akan bergerak bersama untuk memenangkan bakal capres yang diusung. Usulan ini dipertegas oleh Ketua Umum Partai Demokrat

Selengkapnya »

Gerindra: Jokowi tak Boleh Lepas Tangan Soal Pilpres

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman, setuju dengan pernyataan Presiden Jokowi yang menyebut cawe-cawe atau ikut campurnya merupakan kewajiban moral. Menurutnya, Jokowi sebagai seorang pemimpin negara memang tak boleh lepas tangan soal Pilpres 2024. Habiburokhman menilai, saat ini Jokowi belum melanggar peraturan perundang-undangan yang ada. Apalagi jika kaitannya dengan Pilpres

Selengkapnya »

Targetkan Menang Satu Putaran, Ganjar Pranowo Turba ke 65 Daerah

Ketua DPP PDI-P, Puan Maharani, di sela-sela Rakernas III PDI-P pada hari Rabu (7/6/2023), mengatakan bahwa salah satu pembahasan dalam Rakernas III adalah strategi PDI-P untuk menang di Pilpres 2024. Secara khusus, PDI-P akan berupaya untuk meningkatkan suara di Jawa Barat dan Sumatera. Puan menegaskan bahwa bukan hanya untuk menambah

Selengkapnya »

Sistem Pemilu Bukan Isu Konstitusional

Dalam diskusi bertajuk ”Memahami Sistem Pemilu dari Perspektif Ilmu Pengetahuan dan Referensi Pelaksanaan di Berbagai Negara di Dunia”, pada Rabu (7/6/2023), sejumlah narasumber menyatakan bahwa pilihan soal sistem pemilu proporsional terbuka ataupun tertutup bukanlah isu konstitusional. Penentuan sistem pemilu termasuk variabel teknis kepemiluan dan bukan hal yang konstitusional ataupun tidak

Selengkapnya »

PKS: Puan Coba Memecah Konsentrasi Koalisi Perubahan

Juru bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Muhammad Iqbal, menanggapi masuknya nama Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ke dalam kandidat cawapres untuk Ganjar Pranowo. Menurutnya, itu adalah bagian dari upaya untuk memecah konsentrasi Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang mengusung Anies Baswedan (7/7/2023). Kendati demikian, hal tersebut menunjukkan bahwa

Selengkapnya »

Tiga Alasan Koalisi Perubahan yang Usung Anies Capres Rawan Goyah…

Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno, menilai Koalisi Perubahan terbilang rawan goyah. Ada tiga alasan yang membuat poros politik tersebut hingga kini belum kukuh. Pertama, dukungan Partai Demokrat ke Anies dinilai masih setengah hati. Menurut Adi, Demokrat kerap tak sejalan dengan internal Koalisi Perubahan. Beberapa waktu lalu, Partai

Selengkapnya »

KPU: Sumbangan Dana Kampanye Tetap Wajib Dilaporkan

KPU menyatakan, peserta pemilu tetap diwajibkan untuk melaporkan dana kampanye, meski sudah tidak diwajibkan menyerahkan Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye (LPSDK). Anggota KPU Idham Holik menjelaskan, sumbangan dana kampanye tersebut mesti dicantumkan dalam laporan penerimana dan pengeluaran dana kampanye (6/6/2023). Sumbangan dana kampanye mesti dicantumkan dalam Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) yang diserahkan oleh peserta pemilu sebelum masa kampanye dimulai. Peserta pemilu juga wajib membuka Rekening Khusus Dana Kampanye (RKDK) yang memuat sumbangan dana kampanye satu hari setelah ditetapkan sebagai peserta pemilu.

Selengkapnya »

Jokowi: Saya Cawe-Cawe Menjadi Kewajiban Moral

Presiden Jokowi kembali menjelaskan maksud cawe-cawe atau ikut campur yang pernah dinyatakannya beberapa hari lalu. Menurut dia, cawe-cawe itu adalah bentuk kewajiban moral jelang transisi kepemimpinan pada 2024. Hal ini disampaikan Presiden seusai pembukaan Rakernas III PDIP (6/6/2023).

Selengkapnya »

Sekjen PKS: Cawe-Cawe Jokowi Tidak Bagus dalam Iklim Demokrasi

Presiden Jokowi mengakui akan terus cawe-cawe untuk Pilpres 2024. Sekjen PKS, Aboe Bakar Al Habsyi menilai, pernyataan Presiden Jokowi akan cawe-cawe di Pemilu 2024 tidak baik untuk demokrasi. Saat menjelang pemilu kemudian Presiden Jokowi menyatakan mau cawe-cawe, sikap ini memberikan konteks yang berbeda, karena diartikan Presiden Jokowi akan ikut campur atau tidak tinggal diam.

Selengkapnya »
Search