KEGIATAN

Ekonom Wanti-wanti Risiko Lonjakan Inflasi Imbas Memanasnya Konflik Iran-Israel

Tekanan inflasi berpotensi kembali meningkat akibat memanasnya tensi geopolitik di Timur Tengah usai Iran-Israel berkonflik. Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede menyampaikan bahwa lonjakan harga minyak akibat konflik Iran-Israel dapat kembali mengerek inflasi global, bahkan berimbas pada inflasi impor di dalam negeri. “Negara-negara pengimpor minyak seperti Indonesia dapat mengalami peningkatan tekanan inflasi impor,” katanya kepada Bisnis, Rabu (17/4/2024). Kenaikan tingkat inflasi dikhawatirkan akan kembali menurunkan daya beli masyarakat dan menahan pertumbuhan konsumsi rumah tangga.

Selengkapnya »

Nilai Tukar Rupiah Jebol ke Rp16.220, Ekonom Soroti Ancaman yang Bakal Datang

Ekonom menilai kondisi tren pelemahan signifikan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang menembus Rp16.000 memberikan ancaman pada bulan-bulan yang akan datang. Penurunan nilai tukar ini juga akan berdampak pada menipisnya cadangan devisa (cadev). Berdasarkan data Bloomberg pada hari ini, Rabu (17/4/2024) pada puku 15.55 WIB, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali melemah ke level Rp16.220. Ekonom Bright Institute Awalil Rizky menilai pelemahan yang terjadi akibat berbagai faktor global tersebut pun berpotensi berlanjut.

Selengkapnya »

Apindo Angkat Bicara soal 930 Perusahaan Nunggak THR 2024, Ini Biang Keroknya

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengungkapkan alasan sejumlah perusahaan menunggak pembayaran tunjangan hari raya (THR) 2024. Sebanyak 930 perusahaan dilaporkan belum menjalankan kewajibannya kepada pekerja. Ketua Bidang Ketenagakerjaan Apindo, Bob Azam, menyampaikan, ada berbagai pemicu yang menyebabkan perusahaan belum dapat membayar THR 2024. Salah satunya, kesulitan finansial yaitu cash flow atau arus kas. “Biasanya kalau cash flow aman mereka akan memenuhi kewajibannya,” kata Bob kepada Bisnis, Selasa (16/4/2024).

Selengkapnya »

Bank Dunia: Kesenjangan Pendapatan Negara Maju dan Miskin Makin Melebar

Bank Dunia dalam sebuah laporan pada hari Senin (14/4) mengatakan separuh dari 75 negara termiskin di dunia mengalami kesenjangan pendapatan yang semakin lebar dengan negara-negara terkaya untuk pertama kalinya pada abad ini. Hal ini merupakan sebuah kemunduran dalam sejarah pembangunan. Perbedaan antara pertumbuhan pendapatan per kapita di negara-negara termiskin dan terkaya telah melebar selama lima tahun terakhir. “Untuk pertama kalinya, kami melihat tidak ada konvergensi. Mereka semakin miskin,” kata Wakil Kepala Ekonom Bank Dunia, Ayhan Kose, yang menjadi salah satu penulis laporan tersebut.

Selengkapnya »

Rupiah Bisa ke Level Rp 17.000 per Dolar AS Jika Konflik Israel-Iran Berlanjut

Kondisi nilai tukar rupiah terus mengalami pelemahan. Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra memprediksi, nilai tukar rupiah bisa melemah ke level tertinggi seperti tahun 1998 yakni mencapai Rp 16.800 hingga Rp 17.000 per dolar AS. Ariston menyebut, rupiah bisa mencapai level tersebut jika konflik Iran dan Israel semakin memanas. “Rupiah bisa bertahan melemah terhadap dolar AS. Bisa ke level tertinggi 1998, Rp 16.800-Rp 17.000 per dolar AS,” tutur Ariston kepada Kontan, Selasa (16/4). Ariston menyebut Bank Indonesia (BI) akan melakukan intervensi pergerakan rupiah yang terlalu melemah ini.

Selengkapnya »

Tok! Pemerintahan Jokowi Cabut Aturan Barang Bawaan dari Luar Negeri

Pemerintah resmi mencabut Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 36 Tahun 2023 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor yang telah diubah menjadi Permendag No. 3/2024. Keputusan ini merupakan hasil rapat koordinasi terbatas yang digelar di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama Kemendag, BP2MI, Kemenperin, dan Ditjen Bea Cukai Kemenkeu, Selasa (16/4/2024). “Hasil dari ratas ini terkait barang PMI, Permendag 36/2023 itu di-hold, dicabut, kemudian dikembalikan ke Permendag Nomor 25,” kata Kepala BP2MI Benny Rhamdani di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta.

Selengkapnya »

FAO: Pemuda Berperan Penting dalam Transformasi Agrifood System

Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO) menyebutkan bahwa pemuda memiliki peran penting dalam transformasi agrifood system di Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Asisten FAO-Perwakilan Program FAO Indonesia, Ageng Setiawan Herianto, di Yogyakarta. “Peran pemuda akan bisa menjamin transformasi agrifood system ini berhasil atau tidak. Karenanya sekarang kami berusaha untuk mendukung pemerintah Indonesia untuk melakukan youth empowerment,” kata Ageng.

Selengkapnya »

BP2MI: Perlu Sinergi Seluruh Pihak Tingkatkan Perlindungan Pekerja Migran

Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menyatakan seluruh pihak perlu bersinergi dan berkolaborasi dalam upaya meningkatkan perlindungan terhadap pekerja migran Indonesia (PMI) sekaligus mencegah penempatan pekerja migran secara ilegal. “Perlindungan PMI merupakan tugas bersama yang hendaknya diimplementasikan oleh seluruh pihak terkait, termasuk oleh pemerintah daerah,” kata Deputi Penempatan dan Perlengkapan Kawasan Asia Afrika BP2MI Lasro Simbolon.

Selengkapnya »

Ketegangan Iran-Israel Bisa Menekan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Jadi Hanya 4,6%

Konflik serangan Iran terhadap Israel kian memanas. Hal ini diperkirakan akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi global tahun ini, dan pada muaranya akan berdampak pada perekonomian Indonesia. Ekonom Universitas Indonesia Bambang Brodjonegoro memperkirakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa turun di kisaran 4,8% hingga 4,6% akibat konflik kedua negara tersebut. Perkiraan ini turun drastis dari target pertumbuhan ekonomi oleh Pemerintah yang sebesar 5,2%.

Selengkapnya »

Konflik Israel-Iran Bakal Memicu Inflasi Pangan dan Energi RI

Serangan Iran ke wilayah Israel pada akhir pekan lalu menandai makin meluasnya krisis geopolitik di Timur Tengah, dari sebelumnya hanya konflik Israel-Palestina, kini meluas antara Israel dan Iran. Serangan Iran ke Israel sendiri merupakan balasan atas serangan Israel terhadap Konsulat Iran di Damaskus, Suriah, awal April lalu. Analis intelijen, pertahanan, dan keamanan, Ngasiman Djoyonegoro, memperkirakan aksi saling serang Iran dan Israel bakal berdampak secara ekonomi dan politik dalam negeri. “Serangan ini terjadi di wilayah jalur perdagangan dunia. Jantung ekonomi global pasti akan terganggu,” kata Ngasiman, Senin (15/4).

Selengkapnya »

Strategi “Tripple Intervention” BI Gagal Menahan Depresiasi Rupiah

Strategi tripple intervention Bank Indonesia (BI) untuk menjinakkan rupiah agar tidak terpuruk lebih dalam terbukti gagal. Sebab, kebijakan intervensi tersebut sudah dilakukan otoritas moneter itu saat rupiah masih berada di level 15.630 per dollar AS. Sementara itu, rupiah pada penutupan perdagangan Kamis (4/4) sudah berada di level 15.893 per dollar AS setelah sehari sebelumnya sempat terdepresiasi ke level 15.920 per dollar AS. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter BI, Edi Susianto, sebelumnya mengatakan pasar tidak perlu khawatir berlebihan karena BI telah melakukan kebijakan triple intervention. Triple intervention itu mencakup intervensi pasar spot dan Domestic Non-Delivery Forward (DNDF) tetap dilakukan untuk menenangkan pasar, serta pembelian Surat Berharga Negara (SBN) di pasar sekunder.

Selengkapnya »

H-5 Lebaran, Stok Daging hingga Telur Nyaris Habis di Gudang BUMN Pangan

Stok pangan atau cadangan pangan pemerintah (CPP) seperti kedelai, bawang, cabai, daging, telur, dan ikan yang tersimpan di gudang Perum Bulog dan ID Food mulai menipis menjelang Lebaran 2024. Direktur Distribusi dan Cadangan pangan Bapanas, Rachmi Widiriani, mengungkapkan, menipisnya stok CPP untuk beberapa komoditas tersebut lantaran sifatnya yang perishable alias mudah rusak jika disimpan terlalu lama. “Karena bersifat perishable, maka pengelolaannya dengan beli jual, tidak disimpan banyak-banyak,” kata Rachmi kepada Bisnis, Kamis (4/4/2024).

Selengkapnya »
Search