Ekonom Wanti-wanti Risiko Lonjakan Inflasi Imbas Memanasnya Konflik Iran-Israel
Tekanan inflasi berpotensi kembali meningkat akibat memanasnya tensi geopolitik di Timur Tengah usai Iran-Israel berkonflik. Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede menyampaikan bahwa lonjakan harga minyak akibat konflik Iran-Israel dapat kembali mengerek inflasi global, bahkan berimbas pada inflasi impor di dalam negeri. “Negara-negara pengimpor minyak seperti Indonesia dapat mengalami peningkatan tekanan inflasi impor,” katanya kepada Bisnis, Rabu (17/4/2024). Kenaikan tingkat inflasi dikhawatirkan akan kembali menurunkan daya beli masyarakat dan menahan pertumbuhan konsumsi rumah tangga.