KEGIATAN

Bapanas Ungkap Alasan Terapkan Fleksibilitas Harga Gabah Sementara

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi buka-bukaan alasan pemerintah mengambil kebijakan fleksibilitas harga pembelian pemerintah (HPP) gabah sementara, alih-alih menetapkannya ke dalam peraturan yang kaku. Melalui Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional No.167/2024, Bapanas menetapkan fleksibilitas harga gabah kering panen (GKP) dari semula Rp5.000 per kilogram menjadi Rp6.000 per kilogram di tingkat petani. Adapun, ketentuan fleksibilitas harga GKP ini diberlakukan mulai 3 April 2024 hingga 30 Juni 2024. Menurut Arief, kebijakan fleksibilitas diambil agar lebih cepat menyelamatkan harga jual gabah petani yang mulai anjlok seiring mulai masuknya periode panen raya.

Selengkapnya »

Industri Was-was Impor Mesin dari Taiwan Tersendat Imbas Gempa

Pelaku industri Tanah Air belum menerima dampak hambatan rantai pasok imbas gempa berkekuatan magnitudo 7,2 di Taiwan. Namun, bencana alam tersebut cepat atau lambat berpotensi memengaruhi produktivitas manufaktur RI. Ketua Umum Gabungan Asosiasi Perusahaan Pengerjaan Logam dan Mesin Indonesia (Gamma) Dadang Asikin mengatakan, mesin-mesin industri nasional banyak mengandalkan produk impor asal Taiwan. “Saya kira yang banyak berpengaruh terhadap industri yang memanfaatkan mesin-mesin dari Taiwan,” kata Dadang kepada Bisnis, Kamis (4/4/2024).

Selengkapnya »

Bapanas Naikkan HPP Gabah dan Beras Mulai 3 April 2024

Badan Pangan Nasional (Bapanas) menaikkan harga pembelian pemerintah (HPP) gabah dan beras mulai 3 April 2024 hingga 30 Juni 2024. Penyesuaian harga tersebut tertuang melalui Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional Republik Indonesia No. 167/2024 Tentang Fleksibilitas Harga Pembelian Gabah dan Beras Dalam Rangka Penyelenggaraan Cadangan Beras Pemerintah. “Mulai hari ini [3/4/2024] sampai 30 Juni mendatang, kita putuskan adanya fleksibilitas HPP bagi Bulog,” kata Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi melalui siaran pers, Rabu (3/4/2024).

Selengkapnya »

Jalan Tol Bocimi Longsor, PT Waskita Karya dan PT Waskita Toll Road Buka Suara

PT Waskita Karya (Persero) Tbk dan PT Waskita Toll Road (WTR) meninjau lokasi longsor yang terjadi di ruas Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi), Jawa Barat (Jabar). Peninjauan dilakukan untuk memastikan penanganan dan melihat kondisi keseluruhan ruas Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi), Jawa Barat (Jabar). Sebelumnya diberitakan telah terjadi longsor di Jalan Tol Bocimi (Ciawi-Sukabumi) tepatnya di exit toll Parungkuda Kilometer 64-600 arah Sukabumi, Rabu, 3 April 2024. Diduga tol Bocimi longsor terjadi dikarenakan gerusan air akibat curah hujan yang lebat di sekitar lokasi. Kejadian tersebut berdampak pada lajur 1 mainroad Jalan Tol Bocimi.

Selengkapnya »

Gempa Taiwan Ganggu Rantai Pasokan Chip di Asia

Gempa bumi yang mengguncang Taiwan pada Rabu (03/04/2024) kemungkinan besar menyebabkan beberapa gangguan di seluruh rantai pasokan semikonduktor Asia. Menurut para analis, hal ini menyusul langkah produsen-produsen chip dari TSMC hingga UMC yang menghentikan beberapa operasional pabrik untuk memeriksa fasilitas dan merelokasi para karyawan. Sebagai informasi, Taiwan memainkan peran penting dalam hal rantai pasokan chip global karena merupakan rumah bagi produsen chip terbesar di dunia, Taiwan Semiconductor Manufacturing Co (TSMC), yang memasok chip ke Apple dan Nvidia. Taiwan juga menjadi rumah bagi produsen chip yang lebih kecil, termasuk UMC, Vanguard International Semiconductor, dan Powerchip Semiconductor Manufacturing.

Selengkapnya »

Rupiah Kian Terpuruk karena Kekhawatiran Defisit Transaksi Berjalan Melebar

Kombinasi faktor eksternal dan internal membuat nilai tukar rupiah terus terpuruk. Meningkatnya risiko itu membuat para pelaku pasar melakukan penyesuaian portofolio dengan mengalihkan investasinya ke aset-aset save haven seperti dollar Amerika Serikat (AS) yang lebih aman. Mencermati pergerakan rupiah yang dalam beberapa hari terakhir terus terdepresiasi, otoritas moneter yaitu Bank Indonesia (BI) diminta mengambil kebijak yang lebih agresif untuk mencegah rupiah tidak jatuh ke level yang lebih dalam. Pada pembukaan perdagangan Rabu (3/4) pagi, rupiah tergelincir 36 poin atau 0,22 persen ke level 15.933 per dollar AS dari sebelumnya di level 15.897 per dollar AS.

Selengkapnya »

OJK Rumuskan Kebijakan Penerapan Kecerdasan Buatan di Sektor Keuangan

OJK tengah merumuskan kebijakan terkait penerapan kecerdasan buatan (artificial intelligence/ AI) di sektor keuangan termasuk sektor Inovasi Teknologi Sektor Jasa Keuangan (ITSK). “Kami berkolaborasi dengan kementerian/lembaga beserta asosiasi di sektor ITSK terkait penerapan dan penyebaran AI untuk mengoptimalkan inovasi pada ekosistem keuangan,” kata Wakil Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mirza Adityaswara dalam konferensi pers Hasil Rapat Dewan Komisoner OJK Bulan Maret 2024 di Jakarta, Selasa (2/4/2024).

Selengkapnya »

ICW Akui Dapat Bocoran KPK dan Ombudsman Akan Dilebur Jadi Satu

Indonesia Corruption Watch (ICW) mengaku telah mendengar kabar yakni wacana penggabungan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan Ombudsman menjadi satu lembaga. Kabarnya, rencana tersebut sudah dibahas di Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Peneliti ICW Kurnia Ramadhana mengatakan bahwa pihaknya sudah beberapa waktu lalu mendengar isu tersebut. Informasinya, terang Kurnia, lambat laun semakin detail. “Informasi yang kami dapat, oh ini sudah dibahas loh di Bappenas. Rencana ingin menjadikan KPK lembaga pencegahan korupsi, melebur ke Ombudsman, nah itu penting untuk diklarifikasi ke Bappenas,” katanya pada suatu diskusi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (2/4/2024).

Selengkapnya »

Kasus Dugaan Korupsi PT Timah, Komisi VI DPR Berencana Bentuk Panja

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) lewat Komisi VI berencana membuat panitia kerja (Panja) guna membahas kasus dugaan korupsi timah di wilayah IUP PT Timah Tbk (TINS). Wakil ketua Komisi VI, Martin Manurung menyampaikan bahwa pihaknya di Komisi VI mendapatkan informasi bahwa terdapat permasalahan terkait dugaan penyimpangan pada tata niaga timah. Dengan adanya informasi tersebut, Martin lalu memanggil pihak PT Timah untuk melalukan rapat dengan DPR, khususnya Komisi VI. Rapat yang dilakukan oleh Komisi VI dengan PT Timah sendiri bakal membahas dugaan permasalahan yang terjadi dan pihak Komisi VI berencana membuat Panja khusus untuk masalah ini.

Selengkapnya »

Cegah Rupiah Tidak Kian Terpuruk, BI Harus Menaikkan Suku Bunga

Bank Indonesia (BI) selaku otoritas moneter harus mengambil langkah menaikkan suku bunga. Kebijakan menaikkan suku bunga acuan BI7days Reverse Repo Rate itu dinilai sebagai satu-satunya resep mujarab untuk mencegah rupiah tidak terdepresiasi lebih dalam lagi. Sebab, tekanan terhadap rupiah saat ini merupakan kombinasi antara faktor eksternal dan internal, terutama inflasi barang-barang kebutuhan pokok. Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan perdagangan Selasa (2/4) dibuka melemah di tengah kenaikan inflasi domestik yang mengundang kekhawatiran pasar terhadap laju perekonomian dalam negeri.

Selengkapnya »

BMKG: Perubahan Iklim dan Krisis Pangan Mengancam Indonesia Emas 2045

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memproyeksikan pada 2045-2050 saat Indonesia memasuki masa emas akan terjadi perubahan iklim dan mengalami krisis pangan. Ancaman itu sangat mungkin terjadi tanpa mitigasi yang tepat. Hal tersebut disampaikan Kepala (BMKG), Dwikorita Karnawati saat konferensi pers yang digelar Forum Merdeka Barat 9 (FMB) bertajuk ‘Kolaborasi Tangguh Atasi Tantangan Perubahan Iklim’, Senin (1/4/2024) di Jakarta. Dalam kesempatan itu, ia menyatakan bahwa Indonesia saat ini belum terdeteksi mengalami hotspot air, namun bukan berarti dalam skala lokal kekeringan tidak terjadi. Namun jika lengah dan gagal memitigasi, diproyeksikan pada 2045-2050 ketika Indonesia memasuki masa emas akan terjadi perubahan iklim dan mengalami krisis pangan.

Selengkapnya »

Banyak Pabrik Manufaktur Tutup, Begini Penjelasan Pengusaha

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menjelaskan di balik fenomena penutupan pabrik yang terjadi pada beberapa industri manufaktur. Padahal, geliat ekspansi manufaktur tampak cemerlang dalam beberapa tahun terakhir. Salah satunya ditandai dengan Purchasing Manager’s Index (PMI) Manufaktur Indonesia pada Maret 2024 yang berada di level 54,2 atau naik 1,5 poin dibanding capaian Februari yang menyentuh angka 52,7. Posisi ekspansi manufaktur RI telah bertahan selama 31 bulan berturut-turut.

Selengkapnya »
Search