KEGIATAN

Seputar Kode Etik Penyiaran dan Pergaulan Antar Umat Beragama “ Berbagai Regulasi dan Kode Etik Keagamaan di Indonesia: Penyiaran, Pendirian Rumah Ibadah, Publikasi, Khotbah dan Perayaan Hari Besar Keagamaan di Indonesia”

Prof. H.A. Mukti Ali, Menteri Agama pada Kabinet Pembangunan I (1972 – 1977) boleh dikatakan yang mengawali sekaligus meletakan dasar pemikiran, dan pandangan tentang “Kerukunan Hidup Umat Beragama”. Menurutnya, “Kerukunan hidup umat beragama adalah suatu kondisi sosial dimana semua golongan agama bisa hidup bersama-sama tanpa mengurangi hak dasar masing-masing untuk

Selengkapnya »

Kunjungan Kerja Bapak A. Malik Fadjar ke Ambon, Provinsi Maluku

Dalam rangka menghimpun informasi mengenai perkembangan pendidikan, pariwisata, kehidupan beragama, sosial, tenaga kerja, dan perencanaan daerah di Provinsi Maluku, Ambon, Bapak A. Malik Fadjar, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden didampingi oleh Bapak Subiyantoro, Sekretaris Dewan Pertimbangan Presiden, Bapak M. Maksum Isa, Sekretaris Anggota Bapak A. Malik Fadjar, beserta unsur Sekretariat Wantimpres

Selengkapnya »

Tim Kajian Anggota Wantimpres, Prof. Dr. A. Malik Fadjar, “Seputar Kode Etik Penyiaran dan Pergaulan Antar Umat Beragama” ke Provinsi Aceh

Dalam rangka menghimpun informasi mengenai “Seputar Kode Etik Penyiaran dan Pergaulan Antar Umat Beragama” di Provinsi Aceh, lebih lanjut untuk mendapatkan informasi dan mendalami beberapa persoalan terkait pelaksanaan syariat Islam, toleransi umat beragama di Aceh serta kerukunan antar umat beragama, regulasi dan qanun-qanun di Aceh, kode etik penyiaran, pembangunan rumah

Selengkapnya »

Rekonstruksi Relasi Agama dan Negara

Proses pembentukan kenegaraan (state-building) Indonesia dengan sistem politik yang berdasarkan Pancasila dan Konstitusi UUD 1945 berjalan bersamaan dengan pembentukan kebangsaan (nation-building). Keberadaan Indonesia merupakan zamrud keberagaman yang diformat dalam Indonesia yang merdeka dan damai dalam hubungan dan toleransi antar umat beragama. Penataan kehidupan beragama di Indonesia menempati posisi yang sangat

Selengkapnya »

Kunjungan Kerja Bapak A. Malik Fadjar ke Kabupaten Buleleng, Bali

Dalam rangka menghimpun informasi mengenai perkembangan pendidikan, pariwisata, kehidupan beragama, sosial, tenagakerja, dan perencanaan daerah di Kabupaten Buleleng, Bali, Bapak A. Malik Fadjar, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden didampingi oleh Bapak M. Maksum Isa, Sekretaris Anggota Bapak A. Malik Fadjar, beserta unsur Sekretariat Wantimpres melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Buleleng, Bali

Selengkapnya »

Foto Bersama dengan Para Finalis Duta Bahasa

Prof. Dr. Sri Adiningsih, Ketua Dewan Pertimbangan Presiden, Prof. Dr. Abdul Malik Fadjar, Anggota Wantimpres, Prof. Dr. Hariyono, Deputi UKP-PIP bidang Advokasi dan Bapak Dadang Sunendar, Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemendikbud beserta para finalis Duta Bahasa melakukan foto bersama seusai melakukan pertemuan di ruang rapat lantai 2 Kantor

Selengkapnya »

Kunjungan Prof. Dr. A. Malik Fadjar ke Provinsi Sumatera Barat

Dalam rangka menghimpun informasi mengenai perkembangan pendidikan, pariwisata, kehidupan beragama, sosial, tenagakerja, dan perencanaan daerah di Provinsi Sumatera, Prof. Dr. A. Malik Fadjar, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden didampingi oleh Drs. Subiyantoro, Sekretaris Dewan Pertimbangan Presiden, Bapak M. Maksum Isa, Sekretaris Anggota Prof. Dr. A. Malik Fadjar, beserta Tim Sekretariat Wantimpres

Selengkapnya »

Seputar Revitalisasi Pendidikan dan Pembangunan Bangsa

Mencermati sejarah pergerakan nasional Indonesia, pendidikan merupakan sumber inspirasi, motivasi dan kekuatan untuk menjadi bangsa yang merdeka dan berdaulat. Sampai-sampai dalam “Polemik Kebudayaan 1935”, Sutan Takdir Ali-sjahbana berujar bahwa “Pekerjaan pembangunan bangsa sebagai pekerjaan pendidikan”. Dalam hal ini John Naisbitt dan Patricia Aburdene (Megatrend, 2000), berujar pula bahwa, tepi Asia

Selengkapnya »

Revitalisasi dan Revalidasi Pancasila untuk Menjadi Sumber Hukum dan Perundang-Undangan dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

Ada beberapa asumsi dan pandangan maupun keyakinan bahwa Pancasila merupakan “hasil kesepakatan puncak” para pendiri bangsa untuk dijadikan sebagai dasar negara sekaligus pandangan hidup bangsa Indonesia. Sebagai pandangan hidup bangsa, Pancasila “memiliki kemampuan mentransendensi plu-ralisme dalam pelbagai dimensinya, dan merekonsiliasi pelbagai loyalitas agama, ideologi, etnisitas, dan lain sebagainya serta membangun

Selengkapnya »

Kunjungan Kerja Bapak A. Malik Fadjar ke Kabupaten Magelang

Dalam rangka menghimpun informasi mengenai perkembangan pendidikan, kehidupan beragama, dan sosial di Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah. Bapak A. Malik Fadjar, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden di dampingi oleh Bapak M. Maksum Isa, Sekretaris Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Bapak A. Malik Fadjar, dan unsur Sekretariat Dewan Pertim-bangan Presiden melakukan kunjungan kerja

Selengkapnya »
Search