Korban perang di Jalur Gaza telah melampaui 30.000 jiwa sejak meletusnya konflik antara Israel dengan Hamas. Mayoritas dari korban jiwa adalah perempuan dan anak-anak, menurut data yang disampaikan Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia Dirjen WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus.
“Korban tewas di Gaza telah melampaui 30.000 orang, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak,” unggahnya di platform X (dulu Twitter) pada Kamis (29/2). Dirjen WHO itu juga mengatakan telah lebih dari 70.000 warga Palestina menderita luka-luka setelah serangan Israel.