Waspadai Panen Restriksi Pangan

Restriksi pangan kian marak di tengah ancaman kenaikan inflasi pangan dan energi global. Anomali cuaca, perlindungan petani dan konsumen, perang, dan upaya memerangi kartel menjadi alasan utama memproteksi perdagangan. Sejumlah negara yang membatasi ekspor beberapa komoditas pangan antara lain Rusia, Ukraina, Indonesia, India, Malaysia, Argentina, Serbia, dan Kazakhstan.

Dalam sejumlah sesi Forum Ekonomi Dunia (WEF) 2022 di Davos, Swiss, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menekankan pentingnya kerja sama intrakawasan dan antarkawasan untuk menghadapi berbagai tantangan global, termasuk inflasi. Sistem perdagangan multilateral yang mulai luntur perlu kembali ditingkatkan dan dibenahi guna memerangi proteksionisme. Pada diskusi panel The Biggest Trade Deal in the World, Lutfi menyampaikan, tingginya harga komoditas dunia saat ini merupakan peluang bagi petani di negara berkembang besar, seperti Indonesia, India, Brasil, dan China, untuk menikmati keuntungan lebih. Ini merupakan ekuilibrium baru dalam perdagangan komoditas pangan dunia, ujarnya.

Search