Wakil Presiden Ma’ruf Amin akhirnya angkat bicara mengenai isu penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden. Wapres mengatakan, mandat yang diberikan rakyat kepadanya dan Presiden Jokowi pada Pemilu 2019 lalu hanya sampai 2024 mendatang. Saat ini, Pemerintah fokus untuk menjalankan kerja dan program pemerintahan, khususnya pandemi Covid-19.
Anggota KPU RI Pramono Ubaid Thantowi dalam kegiatan sosialisasi secara daring bersama Kemendagri, Rabu (23/03/2022), mengatakan KPU RI merencanakan tahapan Pemilu 2024 dimulai pada 14 Juni 2022. Hal ini sesuai Pasal 167 Ayat (6) UU tentang Pemilu yang menentukan tahapan pemilu dimulai selambat-lambatnya 20 bulan sebelum hari pemungutan suara. KPU juga telah menjadwalkan tahapan pendaftaran parpol menjadi peserta Pemilu 2024 dibuka pada 30 Juli sampai 5 Agustus 2022, serta melakukan persiapan pendaftaran parpol mulai April.
Direktur Eksekutif Lingkar Madani (LIMA) Indonesia Ray Rangkuti mengatakan tidak yakin Presiden Jokowi tidak berminat dengan tiga periode. Sebab, sampai saat ini aturan tentang masa jabatan presiden masih berusaha akan diubah. Menurutnya, dua gelombang isu jabatan presiden bermuara di lingkaran presiden. Seakan diorkestrasi, dimulai dari isu tiga priode yang ditolak secara luas, masuk ke isu perpanjangan masa jabatan. Kemudian, muncul big data yang diungkap sendiri oleh pembantu dekat Presiden Jokowi, yang kontroversial bukan saja pada isi dan kesimpulannya tapi keberadaannya. Namun, Presiden tidak menegur siapapun. Padahal pengungkapan data yang tidak jelas ini punya potensi merupakan pembohongan publik. Selain itu, Jokpro 2024 menggelar aksi mendukung Jokowi 3 periode sekaligus menolak wacana penundaan Pemilu 2024. Aksi ini secara serentak dilaksanakan di 3 Regional yaitu Sumatera Selatan (Kabupaten Empat Lawang, Kabupaten Banyuasin, Kabupaten Ogan Komering Ulu), Jawa Barat (Kabupaten Garut) dan Jawa Timur (Kabupaten Lumajang) Sabtu (19/03).