Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono, menegaskan komitmennya untuk mengawal pembangunan jaringan irigasi pertanian guna mendukung swasembada pangan yang menjadi target Presiden Prabowo Subianto. Ia menginstruksikan Direktorat Irigasi Pertanian untuk memetakan potensi sumber air di Indonesia, terutama di daerah yang bergantung pada musim hujan agar tetap produktif meskipun menghadapi musim kemarau panjang. Sudaryono juga siap melaporkan langsung kepada Presiden jika anggaran untuk pembangunan irigasi kurang. Ia menegaskan pentingnya memanfaatkan seluruh sumber air yang ada untuk meningkatkan produksi pertanian nasional dan memastikan tidak ada air yang terbuang percuma ke laut dalam lima tahun ke depan.
Pemerintah telah berhasil meningkatkan produktivitas pertanian di Desa Ciwaru, Sukabumi, dengan membangun infrastruktur irigasi perpipaan dan perpompaan yang dikerjakan oleh prajurit TNI Angkatan Darat. Dengan adanya irigasi ini, petani setempat kini mampu panen dua kali setahun, meningkatkan hasil pertanian mereka. Luasan lahan yang terairi mencapai 600 hektare dan upaya ini telah memperlihatkan potensi peningkatan produksi yang signifikan, mencapai 9.000 ton Gabah Kering Giling (GKG). Pemerintah terus mendukung proyek-proyek serupa untuk meningkatkan indeks pertanaman padi di seluruh daerah sentra padi dengan harapan dapat mempercepat tercapainya swasembada pangan nasional.