Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara mendorong penggunaan APBN dan APBD senilai Rp747 triliun untuk belanja pengadaan produk lokal atau dalam negeri. Dari nilai tersebut, sebesar Rp389,24 triliun dari potensi belanja APBD, dan Rp357,8 triliun sisanya dari APBN. “
Suahasil menegaskan optimalisasi anggaran Rp747 triliun ini harus segera dilakukan karena akan menjadi katalis untuk membuat perekonomian Indonesia tetap berada pada jalur yang tumbuh dengan inflasi tetap terjaga. Apalagi, APBN memang anggaran negara yang merupakan katalis sangat penting untuk belanja produksi dalam negeri sehingga betul-betul harus dimanfaatkan sesuai dengan tugasnya.
Di sisi lain Indonesia juga tetap waspada karena ternyata pandemi meninggalkan scarring effect terhadap perekonomian dari sisi suplai yakni sektor produksi belum bisa cepat merespon permintaan sehingga terjadi inflasi.