Viral “All Eyes on Papua”, Wapres Buka Suara

Dalam sepekan terakhir, media sosial dibanjiri unggahan berisi kalimat ”All Eyes on Papua”. Unggahan itu merupakan bentuk solidaritas dari masyarakat kepada suku Awyu di Boven Digoel, Papua Selatan, dan suku Moi di Sorong, Papua Barat Daya, yang ingin menyelamatkan hutannya. Masyarakat adat tersebut bakal terdampak pembukaan lahan di Papua yang akan dijadikan perkebunan sawit.

Wapres Amin mengatakan, masalah alih fungsi hutan sudah diproses di Mahkamah Agung. Maka, semua pihak harus menunggu dan menghormati proses hukum yang sudah berjalan. Namun, untuk ke depannya, ia mengingatkan agar setiap pembukaan lahan mesti dikomunikasikan dengan seluruh pihak.

Program Manager bidang Penurunan Ketimpangan INFID, AD Eridani, menilai, kasus perampasan hutan adat Papua oleh korporasi dengan memanfaatkan izin negara bisa dikategorikan sebagai ecocide atau ekosida. Hal itu merupakan tindakan pembunuhan alam dan juga kejahatan terhadap hak asasi manusia (HAM).

Search