Densus 88 Antiteror Polri melakukan penyelidikan teror bom ke maskapai Saudi Airlines SV 5276 yang mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatra Utara (Sumut). Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Densus 88 Antiteror Polri AKBP Mayndra Eka Wardhana mengatakan penyelidikan dilakukan bersama stakeholder lintas sektor. Hasil pemeriksaan dengan stakeholder tak ditemukan adanya bom di pesawat tersebut.
Ancaman tersebut diketahui dikirimkan oleh pelaku melalui email yang terdeteksi dari Mumbai, India. Sehingga pndalaman masih terus dilakukan termasuk berkoordinasi dengan pihak Saudi Arabia. Mayndra belum bisa berbicara lebih lanjut perihal ancaman yang dikirim melalui email tersebut karena masih melakukan koordinasi di dalam maupun luar negeri untuk mereduksi ancaman tersebut
Sebelumnya, pesawat penumpang Saudi Airlines SI-576 penerbangan Jeddah-Jakarta mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatra Utara (Sumut) Selasa (17/6/2025). Pendaratan terpaksa dilakukan karena pilot menerima ancaman bom.