Pemerintah Israel menyatakan operasi militer melawan Hamas diperkirakan akan kembali dilanjutkan setidaknya dua bulan lagi. Perang dilanjut setelah gencatan senjata usai. Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant menyebut gencatan senjata selama empat hari yang dimulai pada Jumat (24/11) hanya sekadar jeda singkat. Setelah itu mereka akan menggempur Hamas.
Sementara itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pertukaran sandera bukan berarti akhir dari peperangan melawan Hamas. Menurutnya, perdamaian antara Israel dengan Palestina dan Israel dengan negara-negara Arab tidak akan bisa tercipta jika Hamas belum dimusnahkan.
Konflik antara Israel dan Hamas akan berhenti sementara mulai Jumat pagi (24/11) pukul 07.00 waktu setempat atas kesepakatan bersama yang dimediasi Qatar. Gencatan senjata akan berlangsung selama empat hari. Selama itu berlaku, kedua pihak sepakat melakukan pembebasan sandera. Dalam kesepakatan gencatan senjata Israel-Hamas yang dimediasi Qatar, akan ada 50 dari total 240 sandera di Gaza yang bakal dibebaskan milisi Hamas. Sebagai balasan, Israel juga akan membebaskan 150 tahanan Palestina dari penjara Israel.