Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-343: Kyiv akan Kembali Terima Paket Bantuan Militer dari AS

Amerika Serikat (AS) menyiapkan bantuan militer senilai Rp 30 triliun untuk Ukraina. Diperkirakan bantuan tersebut akan mencakup roket jarak jauh, amunisi, dan senjata lainnya, kata dua pejabat AS. Beberapa sekutu Barat tampaknya tidak berencana untuk memasok F-16 dan jet tempur lainnya ke Ukraina dalam 24 jam terakhir. Presiden AS Joe Biden mengaku tidak akan memberikan F-16 untuk Ukraina meskipun sedang mempersiapkan bantuan militer ke negara itu.

Sementara itu, Penasihat paling senior Volodymyr Zelensky, Andriy Yermak, meminta agar Polandia memasok jet tempur F-16 ke Ukraina. Yermak mengatakan Ukraina memiliki “sinyal positif” dari Warsawa. Menteri Pertahanan Ukraina, Oleksii Reznikov, mengatakan negaranya akan terus melobi, dengan alasan bahwa Barat telah berulang kali mengatakan tidak untuk memasok senjata seperti tank, sebelum mengalah dari waktu ke waktu. Pengiriman tahap pertama akan mencakup tank Leopard 2 Jerman, Challenger 2 Inggris, dan tank M1 Abrams Amerika Serikat.

Militer Ukraina dan kelompok militer swasta Wagner Rusia sama-sama mengklaim menguasai wilayah Blahodatne dan wilayah timur Donetsk. Pasukan Zelensky menambahkan tentaranya juga menangkis serangan di 13 pemukiman lain di wilayah Donetsk.

Search