Upaya Rusia untuk membuat sektor energi Ukraina lumpuh dengan berbagai serangan jarak jauh pada musin dingin tampaknya gagal total. Hal tersebut diungkapkan Kementerian Pertahanan Inggris melalui pembaruan informasi intelijennya di Twitter pada Sabtu (8/4/2023). Kementerian Pertahanan Inggris menyampaikan, Rusia telah melancarkan serangan jarak jauh skala besar sejak Oktober 2022. Akan tetapi, serangan udara skala besar menjadi jarang sejak awal Maret tahun ini. “Serangan skala kecil (dengan kurang dari 25 amunisi) terus berlanjut, tetapi kemungkinan besar memiliki dampak yang jauh lebih kecil pada UES (sistem energi terpadu),” tulis Kementerian Pertahanan Inggris.
Kementerian Pertahanan Inggris menuturkan, perusahaan operator jaringan Ukraina terus menerus mencari trafo pengganti dan komponen penting lainnya. “Mengangkut dan memasang komponen-komponen ini merupakan tantangan logistik utama, khususnya trafo tegangan tinggi yang beratnya sedikitnya 100 ton,” tulis Kementerian Pertahanan Inggris. Kini, situasi energi Ukraina kemungkinan akan membaik dengan datangnya cuaca yang lebih hangat. “
Sementara itu, saat perang Rusia Ukraina telah memasuki hari ke-409, 31 anak Ukraina yang diambil Rusia dipulangkan. Sebanyak 31 anak yang dibawa secara ilegal ke Rusia dari wilayah-wilayah yang diduduki Mokswa, telah kembali ke Ukraina pada Sabtu (8/4/2023). Anak-anak itu diambil dari wilayah Kharkiv dan Kherson, kata Save Ukraine yang berjuang melawan deportasi ilegal anak-anak Ukraina.