Berdasarkan laporan Organisasi Buruh Internasional (ILO), upah riil bulanan pekerja global mengalami kontraksi sebesar 0,9% pada 2022. Angka tersebut turun 0,9% poin dari tahun 2021 yang tumbuh sebesar 1,8%. Kontraksi tersebut juga menjadi yang pertama kali terjadi sejak 2006. Sebelumnya, upah riil bulanan pekerja di dunia terus mengalami pertumbuhan positif setiap tahunnya.
Menurunnya upah riil bulanan pekerja global pada 2022 ditengarai oleh krisis biaya hidup akibat inflasi di berbagai negara. Menurut ILO, hal tersebut diproyeksi akan berlanjut hingga akhir 2023. Berdasarkan wilayahnya, menurunnya upah riil bulanan pekerja terjadi di Afrika, Eropa, dan Amerika. Sedangkan, upah riil bulanan pekerja di Asia masih mengalami kenaikan pada tahun lalu.
ILO juga mencatat bahwa pandemi membuat pekerja perempuan berkurang 1,2% lebih banyak ketimbang pria. Pandemi Covid-19 juga membuat pekerja dengan upah rendah banyak kehilangan pekerjaan dan jam kerjanya.