Untuk Kedua Kalinya, Prabowo Batalkan Program yang Bikin Gaduh…

Presiden Prabowo Subianto lagi-lagi membatalkan program kebijakan yang membuat gaduh masyarakat. Dia kini membatalkan larangan pengecer menjual elpiji 3 kilogram. Sementara sebelumnya, Prabowo juga pernah membatalkan kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 12 persen. Pembatalan itu pertama kali disampaikan oleh Ketua Harian Partai Gerindra sekaligus Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad kemarin pagi (4/1/2025). Dasco mengatakan Presiden telah menginstruksikan kepada ESDM untuk mengaktifkan kembali pengecer-pengecer yang ada untuk berjualan seperti biasa, sambil kemudian pengecer-pengecer itu akan dijadikan subpangkalan. Pembatalan resmi kemudian disampaikan oleh Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi.

Presiden Prabowo memanggil Menteri ESDM Bahlil Lahadalia ke Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa siang. Setelah bertemu Prabowo, Bahlil mengungkapkan rasa bersalahnya di depan awak media. Bahlil pun meminta semua pihak untuk tidak menyalahkan pihak-pihak lain terkait isu itu karena ia sudah mengakui kesalahannya.

Masalah subsidi elpiji juga disinggung saat Prabowo bertemu mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Merdeka. JK menyinggung subsidi energi yang begitu-begitu saja sejak dahulu. Oleh karenanya, perlu ada penataan yang lebih baik.

Search