Ukraina melalui duta besarnya di Jakarta, Vasyl Hamianin, menyambut baik pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Presiden Volodymyr Zelensky di Kyiv beberapa waktu lalu. Namun, Hamianin menegaskan negaranya tak berharap banyak dari lawatan Jokowi tersebut. Sebab, menurutnya, sampai saat ini tak ada satu pun pemimpin negara yang bisa mengubah pikiran Presiden Rusia Vladimir Putin agar menghentikan invasinya ke Ukraina yang telah berjalan hampir lima bulan.
Hamianin menegaskan Ukraina tetap menyambut baik seluruh dukungan negara-negara di masa sulit seperti ini, termasuk Indonesia. Namun, menurutnya,tidak banyak yang bisa diharapkan dari satu kunjungan saja. Pernyataan itu dikatakan Hamianin usai menjadi pembicara Ambassadorial Lecture ‘The Ukrainian Question in Global Politics’ di UII.
Dalam kesempatan itu, Hamianin turut memaparkan situasi terkini di Ukraina yang masih dibombardir Rusia. Ia menyebut korban jiwa berjatuhan setiap harinya sejak Rusia melancarkan invasi pada 24 Februari 2022 lalu. Namun, ketika Jokowi mengunjungi Kyiv, Rusia tak melancarkan serangan apa pun ke Ukraina. “Bahwa sejak 24 Februari (2022) sampai hari ini setiap hari ada warga sipil yang meninggal akibat serangan Rusia terhadap Ukraina. Kecuali 1 hari, yaitu pada saat Presiden Joko Widodo mengunjungi Ukraina,” kata Hamianin.