Ukraina mengekspor lebih dari 370 ribu ton biji-bijian pada minggu pertama setelah pengumuman kesepakatan yang ditengahi oleh Turki dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mengatasi kerawanan pangan global. Sebanyak dua belas kapal yang membawa ratusan ton biji-bijian dan bahan makanan tersebut telah diizinkan meninggalkan Pelabuhan Ukraina, menurut laporan kantor berita Turki, Anadolu, yang mengutip pernyataan koordinator sementara PBB di Pusat Koordinasi Gabungan (JCC), Frederick Kenney. Kapal-kapal tersebut dimuati dengan jagung dan bahan makanan lainnya. Pengiriman gandum pertama Ukraina diperkirakan akan dilakukan minggu depan.
Turki, PBB, Russia, dan Ukraina menandatangani kesepakatan penting pada 22 Juli untuk membuka kembali tiga pelabuhan Ukraina yaituOdesa, Chornomorsk, dan Yuzhny. Ukraina masih memiliki sekitar 20 juta ton biji-bijian di sejumlah silo yang menunggu untuk dikirim. Menteri Pertahanan Nasional Turki Hulusi Akar mengatakan upaya pengiriman biji-bijian dari Ukraina akan terus berlanjut, karena hal itu merupakan “masalah kemanusiaan”.