Ukraina, dan Covid, Jadi Perhatian Pasar

Pasar saham dibayangi sentimen negatif, yakni kekhawatiran The Fed menaikkan Fed Fund Rate (FFR) lebih agresif, konflik Ukraina vs Rusia, dan lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia. IHSG pada Senin (14/2/2022) rawan koreksi setelah membukukan kenaikan signifikan sebesar 1,25% dalam seminggu lalu.

Pengamat pasar modal dari MNC Asset Management, Edwin Sebayang, memperkirakan IHSG hari ini bergerak dalam rentang 6,745 – 6,841. Saham-saham komoditas berbasis energi menjadi perhatian pasar menyusul kenaikan harga minyak.

“Harga minyak mentah naik +4.47% dan batu bara +2.44%. Ini berdampak positif bagi emiten sektor energi,” katanya dalam catatan pagi. Namun secara makro ekonomi akan memberikan dampak negatif dengan naiknya harga BBM (Pertamax Turbo Dex & Dex Light) dan tinggal menunggu kenaikan harga Pertalite dan Pertamax. Menurut dia, semakin lama ditahan untuk tidak naik maka akan semakin besar subsidi terhadap BBM di APBN dan tentunya berpeluang besar menaikan tarif dasar listrik (TDL).

Search