Militer Ukraina mengatakan negaranya telah ditargetkan oleh lebih dari 50 rudal jelajah dari Rusia pada Senin (31/10/2022) pagi waktu setempat. Serangan itu disebut berdampak pada pemadaman listrik di beberapa wilayah. “Dari pukul 07.00 pagi pada tanggal 31 Oktober, penjajah Rusia melakukan beberapa gelombang serangan rudal terhadap infrastruktur penting di Ukraina,” kata Militer Ukraina. Militer Ukraina menambahkan bahwa lebih dari 50 rudal jelajah X-101/X-555 diluncurkan dari Rusia.
Sementara itu, Wakil kepala kepresidenan Ukraina, Kyrylo Tymoshenko pada Senin menuduh pasukan Rusia telah melakukan serangan masif lainnya terhadap infrastruktur energi milik Ukraina. Dia mengemukakan hal itu setelah para pejabat Ukraina mengumumkan pemadaman listrik dan pasokan air di ibu kota Kyiv. Walikota Kyiv Vitali Klitschko, menyampaikan serangan Rusia pada Senin menyebabkan 80 persen konsumen di Kyiv tanpa air dan 350.000 rumah tanpa listrik. “Saat ini, karena situasi darurat di Kyiv, 80 persen konsumen tetap tanpa pasokan air,” kata Klitschko. Dia menyampaikan, para tenaga ahli tengah bekerja untuk memulihkan listrik ke 350.000 rumah di Kyiv yang kini tanpa listrik.