Departemen Kepolisian Los Angeles menyatakan protes di luar Pusat Penahanan Metropolitan semakin memanas. Bentrokan terjadi antara petugas kepolisian dan pengunjuk rasa. Bentrokan diwarnai dengan aksi pukul dan dorong. Polisi pun akhirnya melemparkan granat kejut dan gas air mata ke arah kerumunan. Presiden AS Donald Trump sudah menurunkan 2.000 garda nasional untuk meredam bentrokan ini. Ini adalah pertama kali seorang Presiden AS menurunkan pasukan garda nasional tanpa permintaan negara bagian sejak 1965.
Kerusuhan akibat penangkapan paksa imigran tanpa dokumen lengkap di tempat-tempat kerja mereka menimbulkan bentrokan selama 3 hari. Menanggapi kekacauan ini, 22 gubernur dari Partai Demokrat memberikan pernyataan bersama. Para gubernur Demokrat menyatakan mengecam keputusan Presiden Donald Trump untuk mengerahkan Garda Nasional ke Los Angeles. “Langkah Presiden Trump untuk mengerahkan Garda Nasional California adalah penyalahgunaan kekuasaan yang mengkhawatirkan,” bunyi pernyataan tersebut, dikutip dari CNN, Senin (9/6/2025). “Gubernur adalah Panglima Tertinggi Garda Nasional mereka dan pemerintah federal yang mengaktifkannya di wilayah mereka sendiri tanpa berkonsultasi atau bekerja sama dengan gubernur negara bagian adalah tidak efektif dan berbahaya.” Pernyataan tersebut juga mengecam ancaman untuk mengirim Marinir ke daerah tersebut, yang menurut Menteri Pertahanan Pete Hegseth pada hari Sabtu adalah suatu kemungkinan yang akan dijalankan pemerintah pusat.