Turki Kutuk Kunjungan Menteri Keamanan Israel Ke Kompleks Masjid Al Aqsa

Kementerian Luar Negeri Turki pada Ahad (21/5/2023) mengutuk keras kunjungan Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir ke kompleks Masjid Al Aqsa di wilayah pendudukan Yerusalem Timur. Ben-Gvir memasuki kawasan Haram al-Sharif pada Ahad pagi dengan penjaga khusus dan di bawah perlindungan pasukan Israel. Ben-Gvir mengklaim, Kompleks Al Aqsa adalah milik Israel. Turki meminta Israel untuk bertindak secara bertanggung jawab, dan mengakhiri semua jenis tindakan provokatif yang melanggar status historis Al-Haram Al-Sharif yang didasarkan pada hukum internasional. 

Ini adalah kedua kalinya Ben-Gvir memasuki kompleks Al Aqsa sejak menjabat sebagai menteri keamanan nasional di pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pada Desember lalu. Ben-Gvir memiliki pandangan sayap kanan tentang warga Palestina dan menyerukan pemindahan mereka. Ben-Gvir telah berulang kali menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur bersama dengan para pemukim Yahudi.

Bagi umat Islam, Al-Aqsa mewakili situs tersuci ketiga di dunia. Sementara orang Yahudi menyebut kompleks Al Aqsa sebagai Temple Mount. Mereka meyakini kompleks itu adalah situs dua kuil Yahudi di zaman kuno. Israel menduduki Yerusalem Timur selama Perang Arab-Israel 1967. Israel menganeksasi seluruh kota pada 1980, namun langkah ini tidak pernah diakui oleh komunitas internasional.

Search