Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu, mengatakan sejumlah negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) ingin perang Rusia dan Ukraina terus berlanjut. “Beberapa negara Barat ingin perang terus berlanjut, termasuk anggota NATO. Maksud saya bukan hanya Amerika Serikat, tapi juga negara-negara anggota NATO,” kata Cavusoglu. Cavusoglu turut menyinggung keinginan beberapa negara Eropa untuk melakukan sabotase akan kesepakatan pengiriman gandum Ukraina yang sempat dihalangi Rusia.
Namun menurutnya, AS tak ikut-ikutan upaya memboikot ekspor gandum Ukraina. AS, katanya, malah membantu proses kesepakatan ekspor gandum dari Ukraina. “AS berkontribusi [kesepakatan gandum], termasuk mencabut pembatasan ekspor pupuk Rusia, mencabut pemblokiran pelabuhan dan [mencabut pembatasan] operasi perbankan. Namun, beberapa negara Eropa ingin menyabotase ini,” tuturnya. Meski begitu, Cavusoglu tidak membeberkan detail negara mana saja yang ia duga ingin memperlama perang, pun menyabotase kesepakatan ekspor gandum.