Trump Umumkan AS Serang Kapal Kartel Narkoba Venezuela Terkait Tren de Aragua, 11 Orang Tewas

Amerika Serikat meluncurkan operasi militer terhadap sebuah kapal yang diduga terlibat dalam jaringan penyelundupan narkoba dan memiliki kaitan dengan kartel Tren de Aragua. Tren de Aragua adalah sebuah organisasi kriminal transnasional yang berasal dari Venezuela dan dikenal sebagai salah satu geng paling berbahaya di Amerika Latin. Dipimpin oleh Héctor Guerrero alias Niño Guerrero, yang sempat melarikan diri dari Penjara Tocorón. Presiden Donald Trump menyebut 11 orang tewas dalam operasi tersebut.

Trump mengatakan serangan itu terjadi di perairan internasional atas perintah langsung darinya. Ia menyebut target sebagai kelompok narkoteror yang beroperasi di bawah kendali Presiden Venezuela, Nicolas Maduro. Trump memperingatkan pihak lain agar tidak mencoba menyelundupkan narkoba ke Amerika Serikat. Ia menegaskan misi antinarkoba AS akan terus berlanjut untuk menghentikan aliran narkoba ke jalanan Amerika.

Militer AS telah mengerahkan lebih dari 4.000 marinir dan pelaut ke perairan Karibia sebagai bagian dari operasi antinarkoba. Kehadiran militer besar-besaran di kawasan ini memicu kecaman dari Presiden Venezuela Nicolas Maduro. Ia menyebut tindakan AS sebagai “ancaman keterlaluan” dan menegaskan tidak akan tunduk pada tekanan militer. Maduro mengatakan Venezuela telah menyiapkan “kesiapan maksimum” menghadapi tekanan AS. Pemerintahan Trump sebelumnya juga menaikkan hadiah penangkapan Maduro menjadi 50 juta dolar AS terkait kasus perdagangan narkoba.

Search