Arsip Nasional Amerika Serikat (AS) menemukan dokumen rahasia setebal 700 halaman lebih di kediaman mantan Presiden AS Donald Trump di Florida. Penemuan Administrasi Arsip dan Rekaman Nasional AS ini diungkapkan dalam surat ke pengacara Trump bulan Mei lalu. Pada bulan Januari lembaga itu menemukan 15 kotak yang diklasifikasikan sebagai “rahasia penting”. Hal ini memberi gambaran apa yang dicari FBI dalam penggeledahan yang diotorisasi pengadilan pada 8 Agustus lalu.
Surat itu menunjukkan tim hukum Trump berulang kali mencoba untuk menghentikan Arsip Nasional, FBI dan pejabat intelijen meninjau materi-materi itu. Mereka mengatakan Trump membutuhkan waktu untuk menentukan apakah ada catatan yang perlu ditutupi doktrin yang disebut hak istimewa eksekutif yang memungkinkan seorang presiden untuk menutup sejumlah catatan atau rekaman.
Walaupun Trump sudah mengembalikan 15 kotak dokumen. Departemen Kehakiman curiga masih banyak yang disimpan mantan presiden itu. Penggeledahan 8 Agustus lalu bagian dari penyelidikan mengenai apakah Trump menghilangkan dokumen-dokumen rahasia dengan ilegal setelah kalah dalam pemilihan presiden.