Trump Minta Suku Bunga Turun, Sri Mulyani-BI Akan Buka Suara Hari Ini

Pasar keuangan Indonesia menunjukkan performa beragam pada Kamis (23/1/2025). IHSG melemah 0,34% ke level 7.232,64 setelah sempat menembus 7.300, dipengaruhi sektor properti dan bahan baku yang turun signifikan. Sementara itu, rupiah menguat tipis 0,03% ke Rp16.275/US$, didorong sentimen positif dari kebijakan domestik dan prospek ekonomi global.  

Revisi aturan devisa hasil ekspor (DHE) yang berlaku mulai Maret 2025 menjadi katalis utama, dengan harapan memperkuat pasokan dolar domestik dan menjaga stabilitas nilai tukar rupiah. Di pasar obligasi, imbal hasil Surat Berharga Negara (SBN) turun ke 7,07%, mencerminkan tingginya minat investor. Kombinasi kebijakan fiskal dan moneter yang solid meningkatkan optimisme terhadap stabilitas ekonomi Indonesia di tengah tantangan global.

Search