Tragedi Pendulang Emas Korban Serangan KKB di Yahukimo, 13 Orang Tewas

Pendulang emas yang menjadi korban serangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Yahukimo, Papua Pegunungan, bertambah menjadi 13 orang. Dari jumlah itu 12 jenazah telah dievakuasi oleh aparat TNI dan Polri. “Total 13 jenazah telah ditemukan dan 12 jenazah di antaranya telah berhasil dievakuasi dan diidentifikasi. Rencananya 1 jenazah lagi akan dilakukan evakuasi esok hari dikarenakan cuaca,” kata Kepala Operasi Damai Cartenz 2025, Brigjen Faizal Ramadhani, Minggu (13/4).

Belasan jenazah itu ditemukan di berbagai titik. Saat ini Tim Dokkes dan DVI Polri telah mengidentifikasi 12 jenazah. Mereka masing-masing bernama Wawan Tangahu, Suardi Laode, Stenli Humena, Yuda Lesmana, Riki Rahmat, Muhammad Arif, Safaruddin, Abdur Raffi Batu Bara, Stefanus Gisbertu, Zamroni, Ariston Kamma, dan Rusli. “Kami tidak akan berhenti bekerja semaksimal mungkin. Para pelaku akan terus kami kejar dan ditindak tegas sesuai hukum. Aksi keji terhadap warga sipil ini tidak bisa ditoleransi,” katanya.

Belasan pendulang emas tewas dalam insiden yang terjadi pada Minggu (6/4) dan Senin (7/4) di lokasi 22 dan Muara Kum, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. Peristiwa pembunuhan itu diduga dilakukan oleh KKB yang menamakan dirinya sebagai Kodap XVI Yahukimo dan Kodap III Ndugama. “Korban pembunuhan tersebut mengalami luka bacok, tembakan, serta luka akibat panah,” kata Faizal Ramdhani.

Search