Tragedi Berdarah di Parade Hari Kemerdekaan AS 

Insiden penembakan yang menewaskan warga sipil kembali terjadi di Amerika Serikat (AS). Pada Senin (4/7) lalu, seorang pemuda melepaskan berondongan tembakan ke arah warga yang tengah menghadiri parade Hari Kemerdekaan AS di Chicago Highland Park, Illinois. Enam orang dilaporkan tewas, sedangkan 36 lainnya mengalami luka-luka. Terduga pelaku penembakan adalah pria berusia 21 tahun bernama Robert E Crimo III/Bobby.

Gubernur Illinois Jay Robert Pritzker mengecam keras insiden penembakan di Highland Park. “Sungguh menghancurkan bahwa perayaan (Hari Kemerdekaan) Amerika dicabik-cabik oleh ‘wabah’ unik Amerika kita,” ujarnya.  Wabah yang dimaksud Pritzker adalah penembakan massal. Menurut dia, aksi semacam itu sudah menjadi “tradisi” di Negeri Paman Sam.

Presiden AS Joe Biden turut terkejut dengan insiden penembakan di Highland Park. Peristiwa itu terjadi hanya sepekan setelah dia menandatangani undang-undang (UU) federal pertama yang secara signifikan mengontrol kepemilikan senjata di AS dalam hampir 30 tahun. Biden bersumpah akan terus memerangi wabah kekerasan senjata di negaranya. “Saya tidak akan menyerah,” ujarnya di luar Gedung Putih. 

Search