Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri mengakui TNI dan Polri hingga kini masih terus memulihkan situasi keamanan di Sugapa, ibu kota Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah dari gangguan teroris kelompok kriminal bersenjata (KKB). Diakui, saat ini pelayanan penerbangan terutama mengangkut penumpang sipil masih dibatasi guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Penyerangan yang dilakukan KKB dengan menembaki pos TNI-Polri sejak Jumat (19/1/2024) hingga Kamis (25/1/2024 ) aksi itu masih terjadi walaupun tidak se-gencar empat hari pertama. Akibat penyerangan yang dilakukan KKB menyebabkan seorang anggota Brimob gugur yakni Bripda Alfando Steven Karamoy. Selain itu KKB melakukan pembakaran terhadap rumah warga, jelas Kapolda Papua Irjen Pol Fakhiri.
Sementara itu, aparat TNI Satuan Tugas Batalyon Infanteri 133/Yudha Sakti berhasil menguasai markas Kelompok Separatis Teroris Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (KST TPNPB) Kodap IV/Sorong Raya atau Kelompok Kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Manfred Fatem di Dusun Sagu, Aifat Timur Jauh, Kabupaten Maybrat-Papua Barat Daya. Dansatgas Yonif 133/Yudha Sakti Letkol Inf Andhika Ganessakti, menjelaskan pasukan yang terdiri dari dua tim Mobile Sakti pimpinan Sertu Dega Jandri Folanda dan Serda Dimas Nuhali Pardosi berhasil menguasai dan menduduki markas kelompok KKB pimpinan Manfred Fatem.
Penguasaan terhadap markas KKB itu terjadi setelah sepekan melakukan pencarian terhitung sejak 21 Januari 2024. Selain itu, kata dia, Tim Mobile Sakti juga mengamankan dua oknum masyarakat yang aktif sebagai simpatisan kelompok KKB tersebut. Dia mengatakan bahwa pasukan TNI masih berada di dalam hutan sampai saat ini untuk melaksanakan eksfiltrasi (proses pemindahan personel).