Prajurit TNI melumpuhkan salah satu tokoh utama Organisasi Papua Merdeka (OPM), Mayer Wenda alias Kuloi Wonda, yang telah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) sejak 2014. Mayer yang menjabat sebagai Wakil Panglima Kodap XII/Lanny Jaya OPM tewas dalam kontak tembak dengan personel TNI di Kampung Mukoni, Distrik Mukoni, Kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan, Selasa (5/8/2025) sekitar pukul 16.30 WIT. Mayer Wenda diketahui terlibat dalam berbagai aksi kekerasan bersenjata di Papua sejak lebih dari satu dekade lalu. Beberapa di antaranya adalah penyerangan Mapolsek Pirime dan pembunuhan terhadap anggota Polri di Tolikara pada 2012, serta penghadangan dan penembakan terhadap patroli aparat keamanan di Lanny Jaya pada 2014.
Operasi ini, merupakan tindak lanjut dari informasi masyarakat. “Dalam proses penangkapan, yang bersangkutan melakukan perlawanan bersenjata bersama kelompoknya. Personel TNI pun mengambil tindakan tegas dan terukur. Dalam kontak tembak tersebut, Mayer Wenda dinyatakan tewas di tempat,” jelas Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen Kristomei Sianturi. Selain Mayer, satu orang lainnya yang diduga merupakan adiknya, Dani Wenda, juga tewas dalam kontak tembak. Keduanya telah dievakuasi ke RSUD Wamena untuk keperluan identifikasi dan penanganan lebih lanjut.