Lima ketua umum partai politik, anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM), yang mengusung Prabowo Subianto sebagai bakal capres, mengadakan pertemuan di kantor DPP Partai Golkar pada Kamis (14/9/2023) malam. Prabowo menyampaikan, pertemuan membahas langkah, program, dan agenda bangsa ke depan. Hal itu terangkum dan dibahas oleh tim pemenangan dirinya sebagai bakal capres. Untuk konfigurasinya, masing-masing partai akan mengutus sejumlah perwakilan atau pakar.
Zulkifli Hasan menambahkan, ada 12 fokus kebijakan yang akan dibahas untuk masuk dalam program Prabowo. Salah satunya adalah strategi pengentasan kemiskinan dalam kurun waktu lima tahun. Sementara itu, Yusril Ihza Mahendra berpandangan, program-program Prabowo mendatang juga perlu membenahi sistem politik dan hukum saat ini. Pembahasan mendalam dibutuhkan untuk mempertimbangkan kebutuhan amendemen dalam memastikan demokrasi berjalan sempurna.
Prabowo juga sempat bertemu Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ridwan Kamil, pada Rabu (13/9) lalu. Pertemuan itu pun dinilai mengaburkan sinyal bahwa Kamil, mantan Gubernur Jawa Barat, itu berpotensi jadi bakal cawapres mendampingi Ganjar Pranowo. Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, pertemuan Prabowo dan Kamil juga bisa dipahami sebagai langkah solid Golkar bertahan dalam KIM.
