Mendagri Tito Karnavian akan membentuk tiga tim terkait pelayanan kependudukan dan pencatatan sipil (dukcapil) pada masing-masing tiga provinsi Sumatera yang terdampak bencana banjir dan longsor. Setelah alat-alat yang rusak didata, nantinya Kementerian Dalam Negeri akan membuka pelayanan perbaikan data dan dokumen kependudukan.
Menurut dia, layanan perbaikan dukcapil bukan hanya soal KTP, tetapi juga mencakup ijazah warga. Tito akan menyurati kepala daerah terkait karena ranah perbaikan ijazah berada di pemerintah daerah (pemda). Mendagri juga menegaskan, pelayanan perbaikan dokumen warga ini gratis atau tidak akan ada pungutan apapun.
