Tiket Masuk Candi Borobudur Jadi Mahal, Luhut: Masih Akan Dibahas Presiden!

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan akan membatasi pengunjung Candi Borobudur sekaligus menerapkan tarif baru untuk tiket masuk Borobudur, bagi wisatawan mancanegara (wisman) maupun harga tiket masuk Candi Borobudur untuk wisatawan lokal (tiket Borobudur). Tak tanggung-tanggung, pengunjung lokal atau wisatawan lokal nantinya diharuskan membayar tiket masuk Borobudur Rp750.000 untuk setiap pengunjung. Luhut mengatakan, penetapan harga tiket masuk Candi borobudur sebesar Rp750.000 perlu dilakukan untuk membatasi jumlah kunjungan. 

Rencana pembatasan kuota pengunjung dan kenaikan tarif untuk naik ke area stupa Candi Borobudur merupakan upaya Pemerintah untuk menjaga Warisan Budaya Dunia tersebut. Menurut Menko Luhut, sebagai situs sejarah, Candi Borobudur memiliki berbagai kerentanan dan juga ancaman. Berdasarkan kajian dari berbagai ahli yang memberikan masukan kepada Pemerintah, kondisi situs bersejarah itu saat ini mulai mengalami pelapukan. Selain itu, perubahan iklim, erupsi gunung berapi, gempa bumi, juga menjadi tantangan tersendiri.

Meskipun demikian, Menko Luhut mengatakan bahwa Ia juga aware dengan kekhawatiran dan masukan yang muncul dari masyarakat mengenai tarif untuk turis lokal yang dianggap terlalu tinggi. Merespons hal itu, Menko Luhut mengatakan bahwa rencana tarif yang muncul saat ini belumlah final, karena masih akan dibahas dan diputuskan oleh Presiden di minggu depan. Namun, Menko Luhut memastikan bahwa rencana kenaikan tarif untuk turis asing menjadi USD100 tidak akan berubah. Begitu pula tarif untuk pelajar tetap sesuai rencana yang sebelumnya disampaikan, yakni Rp5.000.

Search