The Fed Tahan Suku Bunga, Harga Minyak Melemah

Harga minyak mentah bergerak melawan arah ke zona merah setelah sempat reli ke level Oktober 2023. Pelemahan harga minyak ini beriringan dengan pernyataan bank sentral Amerika Serikat, The Fed, untuk mempertahankan suku bunga acuan pada level 5,25%-5,5%. Berdasarkan data Bloomberg, Kamis (1/2/2024) pukul 02.38 WIB dini hari, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) kontrak Maret 2024 melemah -0,2,62% ke level US$75,78 per barel. Harga minyak Brent, sebagai patokan global, pada kontrak Maret 2024 juga melemah -1,39% ke posisi US$81,72 per barel. Selain kebijakan mempertahankan suku bunga tinggi yang diambil The Fed, pasar juga sedang menunggu tanggapan Amerika Serikat (AS) atas serangan yang menewaskan tentaranya.

Dengan meningkatnya serangan di Laut Merah, harga komoditas minyak mentah pada Januari 2024 telah lebih tinggi. Namun, pasokan yang kuat dan kekhawatiran permintaan dari China masih membatasi kenaikan tersebut. Investor juga akan mengamati data Administrasi Informasi Energi (EIA) pada Rabu malam waktu setempat (31/1) untuk melihat gambaran mingguan produksi dan stok minyak mentah Paman Sam. Data industri juga menunjukan persediaan yang menyusut.

Search