Tenaga Kerja Industri RI Nambah 38.995 Orang dalam Setahun

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melaporkan penambahan tenaga kerja industri sebanyak 38.995 orang atau naik 18,6% dibandingkan dengan tahun lalu. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan tenaga kerja tersebut merupakan hasil dari program pelatihan sumber daya manusia (SDM) dan penyelenggaraan pendidikan vokasi industri. “Wujud nyata yang sudah kami hasilkan adalah dengan mencetak sebanyak 38.995 tenaga kerja industri kompeten,” kata Agus dalam keterangan resminya, dikutip Senin (18/12/2023).

Sepanjang 2023, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) telah menyelenggarakan 666 pelatihan untuk 32.714 orang di berbagai provinsi di Indonesia, jumlah ini meningkat 21% dari tahun sebelumnya. Kepala BPSDMI Masrokhan menyampaikan ada beragam sektor diklat yang telah diadakan di antaranya sektor makanan dan minuman (mamin), pengelasan, furnitur, animasi, digital marketing, elektronika, permesinan, otomotif, fiber optik, plastik, tekstil, dan lain-lain.

Sejalan dengan penambangan tenaga kerja kompeten di bidang industri, pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) industri pengolahan nonmigas mengalami kenaikan, di mana pada kuartal III/2023 tumbuh sebesar 5,20%, lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan kuartal II/2023 yang sebesar 4,56%. Capaian tersebut juga lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi (total PDB) kuartal III/2023 yang sebesar 4,94%. Kendati demikian, pertumbuhan tersebut belum mencapai target pertumbuhan industri pengolahan nonmigas sesuai Dokumen Perjanjian Kinerja (Perkin) Kemenperin pada tahun 2023 sebesar 5,37%.

Search