Indonesia terus memperkuat kerja sama industri dengan Brasil melalui pertemuan bilateral antara Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dan Wakil Presiden Brasil, Geraldo Alckmin, di sela-sela Pertemuan Menteri Industri BRICS pada 20 Mei 2025. Fokus kerja sama ini mencakup pengembangan energi terbarukan, industri maritim dan kedirgantaraan, serta pengolahan hasil perikanan dan agribisnis. Dengan peningkatan ekspor Indonesia ke Brasil sebesar 9,31% pada 2024, kedua negara berkomitmen untuk terus mendorong hubungan bilateral yang saling menguntungkan. Indonesia juga aktif di forum multilateral seperti G20, WTO, dan BRICS, mendukung perdagangan global yang adil dan tujuan pembangunan berkelanjutan.
Selain itu, Indonesia resmi bergabung dengan BRICS pada Januari 2025, membuka peluang besar dalam sektor ekonomi, diplomasi, dan keuangan. Keanggotaan ini memperluas akses pasar, pendanaan dari New Development Bank, dan diversifikasi mitra dagang. Dalam sektor industri, Indonesia menunjukkan capaian yang membanggakan dengan posisi keempat dunia dalam Manufacturing Value Added (MVA), hanya setelah China, India, dan Brasil. Agus menegaskan bahwa BRICS menjadi platform penting bagi Indonesia untuk memperkuat posisi industri nasional dalam perekonomian global yang berkelanjutan dan berbasis inovasi.
