Tekan Harga Pangan, Kemenhub Fungsikan Lagi Tol Laut di Kepulauan Riau

Kementerian Perhubungan kembali menghadirkan tol laut wilayah Kepulauan Riau untuk menekan harga bahan pokok di wilayah tersebut, vakum selama dua tahun akibat pandemi Covid-19. Kapal tol laut KM Logistik Nusantara 4 milik PT Pelni itu kembali singgah di pelabuhan Sri Bayintan Kijang, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Ini merupakan pelayaran perdana kembali kapal Tol Laut di daerah tersebut setelah vakum. Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Hendri Ginting mengatakan kehadiran kembali Tol Laut di wilayah Kijang dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut dan wilayah lainnya yang dilalui trayek T-3.

Hendri berharap dengan hadirnya Tol Laut ini dapat meningkatkan konektivitas serta pertumbuhan ekonomi dan menurunkan disparitas harga khususnya di wilayah 3TP (Tertinggal, Terluar, Terdepan dan Perbatasan), mengingat daerah setempat sangat bergantung dengan Pulau Jawa, terutama dari segi pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat setempat. Selain itu, dia juga meminta pemerintah daerah untuk aktif mendorong potensi-potensi daerahnya, sehingga dapat menjadi muatan balik Tol Laut.

Trayek T-3 memiliki rute pelayanan yang berpangkalan di Tanjung Priok – Kijang – Letung – Tarempa – Pulau Laut – Selat Lampa – Subi – Serasan – Midai – Kijang – Patimban dan kembali lagi ke Tanjung Priok. Kepala Dinas Perhubungan Pemprov Kepri Junaidi mengatakan KM Logistik Nusantara 4 memuat 100 kontainer berisi barang-barang penting dan kebutuhan pokok seperti semen, besi, ayam beku, mangga dan mineral air dan kebutuhan pokok lainnya. Kapal tol laut KM Logistik Nusantara 4 ini berangkat dari pelabuhan Patimban, Kabupaten Subang, Jawa Barat lalu singgah ke Kijang, Tarempa, Letung, Selat Natuna (Kepri), lalu kembali lagi ke Patimban dengan memakan waktu perjalanan sekitar 23 hari.

Search