Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menargetkan pergerakan wisatawan yang signifikan selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) melalui lima strategi khusus. Langkah ini diambil untuk mengoptimalkan potensi ekonomi yang diproyeksikan mencapai Rp117,3 triliun dari wisatawan nusantara, dengan estimasi 78,2 juta perjalanan pada Desember 2024. Strategi pertama dimulai dengan penerbitan Surat Edaran Menteri Pariwisata tentang penyelenggaraan wisata yang aman dan nyaman selama Nataru. Surat edaran akan didistribusikan ke dinas pariwisata di 38 provinsi, asosiasi usaha pariwisata, dan pengelola wisata.
Strategi kedua fokus pada visitasi destinasi wisata yang diprediksi akan ramai pengunjung, seperti pantai di Banten, Ancol di Jakarta, dan Taman Safari di Puncak, Jawa Barat. Khusus untuk Bali, Kemenpar akan memantau kesiapan bandara demi kelancaran arus wisatawan. Untuk menarik minat wisatawan, Kemenpar menggandeng mitra dalam merancang promo dan paket wisata Nataru. Strategi ini diperkuat dengan kampanye JAJAN #DiIndonesiaAja. Kemenpar juga telah menyiapkan berbagai acara untuk periode Desember 2024 hingga Januari 2025. Dari sisi wisatawan mancanegara, potensi ekonomi diproyeksikan mencapai Rp22,55 miliar hingga Rp29,2 miliar, dengan target optimis 1,02 juta hingga 1,325 juta kunjungan pada Desember 2024.