Tamaris Hidro Serius Kembangkan Listrik EBT

PT Tamaris Hidro setelah sukses membangun sejumlah pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTM), perusahaan juga mengembangkan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan biogas. Apapun bila masuk ke suatu daerah, kita harus memberi dampak yang positif bagi masyarakat setempat, kata Corporate Secretary PT Tamaris Hidro Priyo Kristanto. Menurutnya, sisi menarik dari setiap proyek yang dikerjakan perusahaan adalah tidak hanya membangun energi tapi juga membangun komunitas masyarakat mengingat lokasi tempat pemangkit listrik berdiri, biasanya adalah daerah yang terisolasi dan belum mendapatkan pasokan listrik.

Meski selama ini dikenal sebagai perusahaan yang mengembangkan PLTMH, Tamaris Hidro juga telah mengembangkan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) sejak 2018. Total kapasitas PLTS yang sudah terpasang adalah 5 MW (pabrik hingga perumahan), dalam masa konstruksi sebesar 20 MW dan dalam masa penjajakan 100 M W. Selain PLTS, Tamaris Hidro juga telah mengembangkan pembangkit listrik tenaga biogas (PLTB), dalam hal ini menggunakan kotoran babi dari aktivitas peternakan babi, yang dibangun di Pulau Bulan, dengan kapasitas terpasang 1,2 MW. Biasanya mereka pakai solar untuk listrik lalu kami pun mengembangkan listrik dengan sumber daya. Hasilnya, selain membantu masyarakat yang selama ini menggunakan listrik dari diesel yang mahal, juga membantu mengatasi llimbah kotoran.

Search