Pejabat keamanan Taiwan, Direktur Jenderal Biro Keamanan Nasional Taiwan, Chen Ming Tong mengklaim China sedang mempelajari perang di Ukraina untuk mengembangkan strategi “perang hibrida” melawan Taiwan. Chen juga menuturkan Beijing turut memperluas zona abu-abu dan aktivitas hibrida mereka terhadap Taiwan, khususnya penggunaan drone di beberapa pulau yang dikendalikan Taiwan dan di zona identifikasi pertahanan udara (ADIZ) Taiwan.
China juga menggunakan kampanye “abu-abu” untuk membuat Taiwan kelelahan. Ini tampak kala jet Beijing seringkali memasuki ADIZ Taiwan dan membuat Taipei mengerahkan jetnya. Chen juga menilai China sempat merilis gambar militer Taiwan untuk “memfitnah” mereka dan menyerang Taipei. Komentar ini merujuk pada video yang menunjukkan beberapa tentara Taiwan berada di pulau lepas pantai pada Agustus.
Chen juga mengungkapkan ancaman militer China telah menyatukan dukungan dari Amerika Serikat dan sekutunya untuk terus membela Taiwan. Dukungan tersebut, kata Chen, dapat meningkatkan kemampuan Taiwan untuk melawan China dan menghalau “rencana mereka menyerang Taiwan.”