Mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) menyambangi presiden Joko Widodo di Istana Merdeka pada Minggu (8/10/2023). Dalam pertemuan tersebut, SYL menyampaikan laporan kinerja hingga pencapaian selama menjabat sebagai Menteri Pertanian. “Menyampaikan terima kasih sekaligus pamit pada Pak Presiden karena tidak dapat membantu beliau sampai akhir masa jabatannya. Sebagai bentuk tanggung jawab pada Bapak Presiden, saya menyampaikan laporan kinerja selama menjadi Menteri Pertanian sejak 2019-2023,” ujar SYL dalam keterangan tertulisnya usai pertemuan dengan presiden.
Dalam keterangan tersebut, SYL juga mempersembahkan penghargaan yang ia terima selama menjabat sebagai menteri pertanian kepada presiden Jokowi. “Terdapat 71 penghargaan dan apresiasi yang diterima Kementerian Pertanian dari 2019-2022. Segala penghargaan yang saya terima selama jadi menteri sesungguhnya adalah penghargaan untuk Bapak Presiden,” kata SYL. Syahrul Yasin Limpo juga menyatakan akan menjalani proses hukum yang tengah dialaminya secara kooperatif dan sesuai perundangan yang berlaku.
Seperti diketahui, sebelumnya Syahrul Yasin Limpo telah mengundurkan diri sebagai Menteri Pertanian di kabinet Indonesia Maju dibawah kepemimpinan presiden Joko Widodo dan wakil presiden Ma’ruf Amin. Surat pengunduran diri SYL sudah diterima istana dan telah ditandatangani oleh presiden Joko Widodo. Nama SYL terseret dalam pusaran kasus dugaan tindak pidana korupsi yang tengah ditangani oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). KPK telah melakukan penggeledahan di rumah dinas, kantor serta rumah pribadi SYL di Makassar, Sulawesi Selatan.