Indikator Politik Indonesia menyebut elektabilitas Partai Gerindra menguat seiring elektabilitas bakal capres mereka, Prabowo Subianto merangkak naik. Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, Gerindra mengalami tren peningkatan sejak Desember 2022 hingga Juni 2023 dengan angka terakhir 13,6 persen (23/7/2023). Meski elektabilitas Gerindra naik, PDI-P masih menduduki puncak survei. Menurut Burhan, PDI-P cenderung “anteng” di puncak elektabilitas parpol.
Sementara itu, elektabilitas Partai Golkar semanik menurun. Meski sempat mendapatkan elektabilitas 16 persen suara pada 2020 dan 15 persen pada 2020, dukungan Golkar merosot tajam pada 2023. Burhan mengatakan, elektabilitas Golkar yang semula dua digit kini 9,2 persen.