Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terbaru soal elektabilitas partai politik atau parpol jelang Pemilu 2024. Hasilnya, tren elektabilitas PDI-P terus mengalami penurunan, sedangkan elektabilitas Partai Gerindra makin naik. Meski trennya menurun, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, mengatakan elektabilitas PDIP masih berada di urutan teratas dengan 19,1 persen. Sedangkan Partai Gerindra berada di urutan kedua dengan 18,2 persen.
Meski begitu, Burhanuddin mengaku belum bisa memastikan partai mana yang unggul antara PDIP dan Gerindra dalam survei ini. Karena selisih perolehan kedua partai ini sangat tipis. Survei ini digelar pada 23-24 Desember 2023 atau setelah debat cawapres kedua yang digelar pada 22 Desember 2023 lalu.
Dalam hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia tersebut, terlihat hanya ada 8 partai yang bisa lolos ambang batas untuk masuk parlemen atau parliamentary threshold, yakni di atas 4 persen. Kedelapan partai tersebut adalah PDIP, Gerindra, Partai Golkar, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai NasDem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Demokrat.