Dalam Survei NEW INDONESIA Research & Consulting yang dilakukan pada 1-10 Februari 2022, nama Menteri BUMN Erick Thohir masuk dalam tujuh besar daftar capres 2024, sebanyak empat persen. Elektabilitas tertinggi dimiliki Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo, yang mencapai 20,2 persen, disusul Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (13,8 persen) dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (13,5 persen).
Elektibilitas Prabowo meningkat karena kinerjanya sebagai Menteri Pertahanan dalam kabinet Jokowi-Ma’ruf. Masalah keamanan regional menyangkut ancaman di Laut China Selatan dan pakta pertahanan baru Australia menjadi perhatian serius Indonesia. Suara Anies juga meningkat karena arah dukungan partai-partai politik (Nasdem, PKS, Demokrat, PPP, serta PAN) untuk maju pada Pilpres 2024. Namun, Anies masih harus membuktikan prestasinya dalam sisa waktu hingga akhir masa jabatan pada Oktober 2022. Sedangkan elektibilitas Ganjar menurun karena pecahnya insiden Wadas.
Selain Prabowo, Anies, Ganjar, dan Erick Thohir, sejumlah nama yang masuk bursa kandidat capres, antara lain Tri Rismaharini (3,8 persen), dan Giring Ganesha (2,3 persen). Berikutnya Khofifah Indar Parawansa (1,7 persen), Puan Maharani (1,5 persen), dan Susi Pudjiastuti (1,4 persen), Mahfud MD (1,3 persen), Andika Perkasa (1,1 persen), dan Airlangga Hartarto (1,0 persen).
