Surplus Neraca Dagang Maret Diramal Tinggi karena Perang Ukraina

Neraca dagang Maret diperkirakan masih akan surplus, sekalipun tak sebesar bulan sebelumnya. Kenaikan harga komoditas imbas perang Ukraina akan menopang besarnya pertumbuhan ekspor. Ekonom Bank Mandiri Faisal Rachman memperkirakan, neraca dagang Maret surplus US$ 2,89 miliar. Surplus ini turun dibandingkan bulan sebelumnya US$ 3,82 miliar.

Meski demikian, surplus tersebut masih cukup besar dan melanjutkan tren surplus selama hampir dua tahun. “Kenaikan harga komoditas global di tengah perang Rusia-Ukraina tetap menjadi alasan utama terjadinya surplus besar. Ini sangat mendukung kinerja ekspor Indonesia,” ujarnya dalam riset, dikutip Senin (18/4).

Search