Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Indonesia akan digelar pertengahan November 2022. Kementerian Kesehatan akan memaksimalkan pelayanan bidang kesehatan diantaranya menyiapkan PeduliLindungi dalam 14 bahasa. Wamenkes Prof. Dante mengatakan penyiapan PeduliLindungi dalam 14 bahasa merupakan upaya Kemenkes dalam memastikan para tamu presidensi G20 mendapatkan pelayanan kesehatan yang berstandar paling maksimal. Saat ini PeduliLindungi baru tersedia di 9 bahasa, Sisanya masih dalam proses. Secara rinci, 9 bahasa tersebut antara lain bahasa Indonesia, bahasa Inggris, bahasa Cina, bahasa Prancis, bahasa Jepang, bahasa Rusia, bahasa Arab, bahasa Korea, dan bahasa Spanyol. Sedangkan 5 bahasa yang sedang diproses mencakup bahasa Portugis, bahasa Jerman, bahasa Italia, dan bahasa Turki.
Selain itu, ada 3 hal penting yang akan disiapkan Kemenkes yakni standar protokol kesehatan, persiapan layanan kesehatan, dan akses komunikasi delegasi terhadap protokol kesehatan dan layanan kesehatan. Wamenkes Dante menjelaskan terkait standar protokol kesehatan, delegasi diharuskan sudah vaksinasi dosis lengkap dan terdata di PeduliLindungi sebelum keberangkatan. Para delegasi diharapkan memiliki asuransi kesehatan atau travel insurance yang menjamin perawatan RS, termasuk COVID-19.
Pada saat di bandara, Kemenkes menyiapkan layanan verifikasi jika belum verifikasi sertifikat vaksinasi. Selanjutnya delegasi dilakukan pemeriksaan suhu tubuh dan pemeriksaan gejala COVID-19. Selanjutnya tamu VVIP akan dilakukan RT-PCR 124 jam di venue sebelum kegiatan berlangsung, sementara untuk semua delegasi disediakan antigen.