Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani telah mengakui bahwa dirinya merupakan sosok yang menjadi perantara pesan antara Presiden Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri. Diketahui, wacana pertemuan antara Prabowo dan Megawati sudah berembus sejak sebelum pengucapan sumpah Presiden dan Wakil Presiden RI pada 20 Oktober 2024. Namun, hingga pemerintahan Prabowo-Gibran berjalan, pertemuan dua tokoh bangsa tersebut belum juga terwujud. Dalam pernyataannya, Muzani mengatakan, ada pesan yang disampaikan Megawati melalui dirinya. Demikian juga, menurut Muzani, ada pesan yang disampaikan Prabowo untuk Megawati. Namun, dia enggan membeberkan pesan yang disampaikan Prabowo dan Megawati. Muzani hanya mengatakan, salah satu pesan yang disampaikan Megawati adalah ucapan terima kasih kepada Prabowo. Pasalnya, MPR RI telah menghapus sangkaan Presiden pertama RI Soekarno yang disebut terlibat dalam G30S/PKI. Muzani menyebut Megawati juga berterima kasih karena gaji dan pensiunan Soekarno akan segera diurus.