Sejumlah sektor masih belum mencatatkan pemulihan yang optimal dari dampak pandemi Covid-19, di antaranya karena masih terdapat keterbatasan masyarakat, terutama ketika penyebaran virus meningkat.
Ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) yang juga Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa terdapat sektor ekonomi yang masih mengalami scarring effect atau masih merasakan ‘luka’ akibat pandemi Covid-19.
Pemerintah akan fokus memulihkan sektor-sektor itu agar bisa berkontribusi lebih optimal terhadap perekonomian. Selain menyumbang pajak dan pendapatan bagi negara, sektor itu pun dapat menyerap tenaga kerja sehingga memberikan dampak bagi masyarakat. “Sektor akomodasi dan makanan minuman, seperti kafe dan restoran ini karena selalu stop and go, kalau ada pandemi kita akan sedikit menahan. Ini sektor yang akan kita fokuskan [pemulihannya],” ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers KSSK.